Selasa, 03 Februari 2015

IMAH KOPI


It has been very very long time! Udah kerasa lama banget nggak nulis karena sekarang harus berbagi kesibukan dengan ‘tugas’ nulis juga untuk sebuah majalah film karena gue memang sedang magang disana.

Okay, langsung ke main topic deh ya. I wanna give you a review for one food spot in Bandung. Bandungnya nggak di tengah kota sih, agak ‘tinggi’ sedikit, di daerah Lembang. Ya itung-itung untuk yang bosen nongkrong di tengah hingar-bingar kota Bandung, nggak ada salahnya untuk main-main ke daerah atas, karena cocok juga untuk ngademin otak (dan hati, hehe).







Interiornya lumayan bagus sih, dengan ornamen utama kayu-kayuan andmostly di set dengan gaya family dine. Satu hal yang gue sayangkan sih, kurang sofa. Jadi sofa hanya ada di area depan, sedangkan area belakang full diisi meja dengan kursi kayu, yang memang elegan, tapi terkesan kurang ‘santai’.

Bagitu duduk, menu langsung disuguhkan oleh waiter-nya. Since I’ve read the speciality there is croissant, penasaran juga dengan menunya yang satu itu. We chose Tuna and Cheese Croissant Sandwich, dengan pisang karamel yang gue lupa namanya hehe. The air was pretty cold, so we decided to choose Belgian Hot Choco featuring Hazelnut Hot Choco to warm us.

After about 20 minutes, the drinks and foods came. The croissant, was pretty good in presentation. Sesuai dengan namanya, Tuna and Cheese Croissant Sandwich ini nggak jauh beda dengan sandwich isi tuna pada umumnya. Hanya saja sandwich ini tidak memakai roti tawar biasa, melainkan croissant. Isiannya sendiri terdiri dari yang pasti tuna, keju, selada dan tomat, disajikan dengan French fries. Rasanya enak, namun karena dingin jadi agak kurang ‘greget’. I suggest minimal croissant dan tunanya di toast dulu lah jadi bisa disajikan hangat dan pas dengan dinginnya udara Lembang. Padahal tekstur si croissant-nya sendiri udah lembut, kebayang kalo hangat pasti akan terasa renyah di luar, kayak roti di Zupa-zupa.


The second menuthe pisang karamel one, gue suka banget! Basically, pisangnya dipanggang dengan saus karamel, dan pas sampe di lidah tuh berasa lumer di mulut gitu. Apalagi ditambah dengan keju dan vanilla ice cream. Enak! Namun lagi-lagi karena udara yang dingin, karamelnya jadi cepat mengeras dan lengket banget ke piringnya, jadi agak susah diangkat meski pake garpu.


For the drinks, we chose double chocos, Belgian and hazelnut. Rasanya nggak jauh beda, hanya saja yang Belgian sedikit lebih pait (karena pure chocolate) meskipun dilengkapi dengan brown sugar, sedangkan yang hazelnut cenderung lebih manis. Menurut gue sih enak-enak aja dua-duanya, beveragesyang cocok di sandingkan dengan the foods yang sudah di pesan.


Overall, Imah Kopi cocok juga sih untuk mereka yang pengen nongkrong dan menghabiskan banyak waktu untuk santai, di dukung dengan makanan dan suasana yang cukup oke. Have a try


SUMBER: http://awangesti.blogspot.com/2014/09/foodspot-25-imah-kopi-bandung.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar