Selasa, 27 Januari 2015

KADAHAREUN HITZ BANDUNG 2015

Singgah di Kota Bandung jangan lupakan kue cubit sebagai camilan. Manis legit jajanan kaki lima kini sedang booming di media sosial dan diburu orang. Terlebih muncul inovasi kue cubit cita rasa teh hijau komplet dengan taburan cokelat meses, biskuit oreo, nutella, hingga cokelat kitkat. 

Tak sulit menemukan si imut manis ini. Jika Anda jalanjalan ke Kota Bandung, banyak sudut keramaian yang menawarkan dessert manis ini. 





Sebut saja di Jalan Cisangkuy, depan Masjid Istiqomah, Merdeka depan Bandung Indah Plaza, Burangrang, hingga kawasan gaul Dago. Menilik tampilannya kue cubit tak jauh beda dengan kue balok atau kue pukis. Manis, kenyal, dan cita rasanya sederhana. Itu karena kue cubit memang tak banyak menggunakan bahan. Adonannya terdiri dari terigu, telur, serta gula. Tinggal ditambah penguat rasa, misalnya teh hijau yang sedang ramai diperbincangkan itu. 

Kue cubit orisinil memang tak menggunakan tepung tambahan atau pewarna. Namun dalam sebulan terakhir dia merombak tampilan kue cubit dengan warna hijau menggoda. Tak lupa di atasnya diberi taburan biskuit oreo yang diremas menjadi potongan kecil. Selain oreo banyak juga yang menggemari kue cubit dengan taburan cokelat meses. 

“Di beberapa tempat ada juga yang menggunakan cokelat putih batangan. Tapi harganya terlalu tinggi kalau dijual 12.000 per porsi atau per loyang. Akhirnya saya ngambilyang lebih murah aja, cokelat meses,” tambahnya. Uniknya, banyak orang memilih kue cubit dalam kondisi matang di bawah dan setengah matang di atas alias masih sedikit cair. 

Saat dilahap kue ini pun seolah terasa creamy dan meleleh di mulut, apalagi saat taburan cokelatnya menyatu. Legit, gurih, dan lumer membuat siapa pun ketagihan. “Kalau kue cubit matang biasanya butuh enam menit, sedangkan untuk yang setengah matang semenit juga sudah bisa diangkat. Kebanyakan pemesan lebih memilih yang setengah matang, katanya sih lebih gurih,”terangnya. 

Meski demam kue cubit green teatengah meng gejala, tak berarti kue cubit klasik dilupakan. Buktinya di depan Masjid Istiqomah dan perempatan Jalan Cimanuk masih dapat dijumpai kue cubit polos dengan warna krem. Selain disuguhkan dalam kondisi matang banyak pula pedagang yang menyajikan jajanan khas anak ini dengan bentuk jaring laba-laba. 

Untuk tampilan yang satu ini tak sedikit juga yang menggandrungi. Bagi mereka yang tak suka dengan aroma mentah adonan terigu, kue cubit jaring laba-laba lebih digandrungi karena rasanya yang crunchy. 

Di Kota Bandung kue cubit dijual dengan harga variatif. Ada yang membanderol Rp7.000 per enam buah. Ada pula yang menetapkan Rp12.000 per sebelas buah. Nah, selamat memburu kue cubit! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar